Jumat, 20 Januari 2012

Macam-Macam Bentuk Keluarga

Guru ekonomi gue ngawak. Kata guru ekonomi disekolah gue, keluarga itu ada macam-macam bentuk, yaitu:

1. Sepert rumah sakit, ada dokter ada pasien. Maksudnya, dokter itu ibaratkan Ayah, sedangkan pasien adalah Ibu. Dokter berkata kepada pasien "tanpa seorang dokter, kamu gak bisa sembuh", pasien pun membalas perkataaqnnya dokter "tanpa seorang pasien, dokter tidak dapat menghasilkan uang", dokter dan pasien terus berdebat, gak ada yang mau ngalah satu sama lai. Seperti hal nya dalam rumah, Ayah dan Ibu meributkan sesuatu dan tidak ada yang mau mengalah satu sama lin. hal ini lah yang membuat keluarga menjadi tidak harmonis.

2. Seperti pasar, ada penjual ada pembeli. Pembeli ibaratkan Ayah, dan penjual ibaratkan Ibu. Pembeli terus menawar harga dengan yang rendah, dan penjual ingin mendapatkan untuk dengan harga yang tinggi. Seperti Ayah yang memberi uang kepada Ibu dengan nominal yang kurang untuk berbelanja, jajan anak nya, dll. Ibu meminta tambahan kepada Ayah, karena uang yang diberikan Ayah belum cukup. Ayah tidak ingin menambahkan, maka mereka jedi bertengkar. Hal ini juga membuat suaana keluarga menjadi tidak harmonis.

3. Seperti kuburan. Kuburan itu sepi. Maksudnya, dalam keluarga tersebut jarang berkomunikasi. Misalnya Ayah berangkat kerja pagi danpulang malam, setiba nya dirumah Ayah tidur, pagi bangun harus berangkat kerja lagi. Begitu pun kegiatan Ibu sama seperti Ayah. Hal ini lah yang mebuat keluarga jarang berkomunikasi, dan hal ini yang mebuat keluarga menjadi tidak harmonis.

4. Seperti sekolahan, disekolah pasti ada musolah untuk beribadah. Karna kita diwajibkan untuk beribadah, dan kita bersujud kepada Allah SWT. Sepert dalam keluarga, Istri tidak boleh membantah kepada suami. Karna hal ini lah yang membuat suasana keluarga menjadi harmonis, tentram, dan hidup bahagia dengan keluarga. :)

Sebenernya sih guru nya nyebutin 5, tapi gue satu laginya lupa hahaha, sorry yah :D

hmmm.diantara 5 itu, yang gue alami ada 4, yaaa itu yang membuat keluarga gue berantakan, suram mass.

0 komentar: